TERBARU

Kota Mekkah dari Masa ke Masa dalam Catatan Sejarah

Kota Mekkah dari Masa ke Masa dalam Catatan Sejarah

Qumedia - Terhampar di jantung gurun pasir yang membentang luas, berdirilah sebuah kota yang bukan sekadar tumpukan batu dan bangunan. Mekkah, Al-Mukarramah, kota yang dimuliakan, denyut jantung peradaban Islam. Dari lembah tandus yang dahulu sunyi senyap, Mekkah menjelma menjadi pusat gravitasi spiritual bagi jutaan umat Muslim di seluruh penjuru dunia. Perjalanan Mekkah, dari masa ke masa, adalah sebuah epik sejarah yang dipenuhi dengan keajaiban, ujian, dan kemenangan iman.

Jejak pertama peradaban di Mekkah dapat ditelusuri hingga Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dan putranya, Nabi Ismail ‘alaihissalam. Atas perintah Allah subhanahu wa ta’ala, Nabi Ibrahim membawa Hajar dan Ismail ke sebuah lembah gersang. Di tempat itulah, Allah menumbuhkan mata air Zamzam, sebuah mukjizat yang menjadi sumber kehidupan dan keberkahan bagi Mekkah hingga kini.

رَّبَّنَا إِنِّي أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِّنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُم مِّنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ

"Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur." (QS. Ibrahim: 37)

Nabi Ibrahim kemudian membangun Ka’bah, Baitullah, rumah Allah yang menjadi kiblat bagi umat Islam. Ka’bah bukan sekadar bangunan fisik, melainkan simbol tauhid, persatuan, dan ketundukan kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Keberadaan Ka'bah inilah yang kemudian menjadikan Mekkah sebagai pusat peribadatan dan tujuan ziarah.

Seiring berjalannya waktu, Mekkah menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan di Jazirah Arab. Suku Quraisy, yang menguasai Mekkah, memainkan peran penting dalam menjaga dan mengembangkan kota tersebut. Namun, seiring dengan kemajuan materi, terjadi penyimpangan dalam keyakinan dan moral. Masyarakat Mekkah terjebak dalam praktik penyembahan berhala dan berbagai bentuk kemaksiatan.

Masa kegelapan ini berakhir dengan kelahiran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di Mekkah. Beliau diutus oleh Allah subhanahu wa ta’ala untuk menyempurnakan akhlak dan membawa cahaya Islam. Dakwah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam awalnya ditentang keras oleh kaum Quraisy. Beliau dan para sahabat mengalami penganiayaan dan diskriminasi. Namun, dengan keteguhan iman dan kesabaran, mereka terus berjuang menyebarkan ajaran Islam.

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. Al-Ahzab: 21)

Setelah hijrah ke Madinah, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam kembali ke Mekkah dengan membawa kemenangan. Mekkah dibebaskan dari penyembahan berhala dan dikembalikan ke jalan tauhid. Ka’bah dibersihkan dari segala bentuk kemusyrikan, dan Mekkah menjadi pusat peradaban Islam yang gemilang.

Sejak saat itu, Mekkah terus berkembang menjadi kota suci yang dikunjungi oleh jutaan umat Islam setiap tahunnya. Pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk menampung jumlah jamaah haji dan umrah yang semakin meningkat. Pemerintah Arab Saudi terus berupaya menjaga kesucian dan keamanan Mekkah, serta memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu Allah subhanahu wa ta’ala.

Perjalanan Mekkah dari masa ke masa adalah bukti nyata kekuasaan dan kehendak Allah subhanahu wa ta’ala. Kota ini menjadi saksi bisu perjuangan para nabi, keteguhan iman para sahabat, dan kemuliaan ajaran Islam. Mekkah bukan hanya sebuah kota, melainkan juga simbol harapan, persatuan, dan kedamaian bagi seluruh umat manusia.

Wallahu A'lam

Qumedia

Reference:

  • Tarikh Makkah Al-Musharrafah wal Masjid Al-Haram
  • Muhammad Husain Haekal
  • Sirah Nabawiyah
  • Ibnu Hisyam

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment